"Aku tidak mau pacaran, aku ingin langsung menikah," pinta Adelia. Karena berdasarkan pengalamannya dulu pacaran lama-lama juga tidak menjamin pernikahannya langgeng."Okey, aku malahan seneng kalau langsung nikah. Kita bisa bikin anak yang banyak, hahaha," kata Arga tertawa."Ih, pikirannya pasti langsung menjurus ke sana." Adelia merasa malu, wajahnya memerah seperti kepiting rebus."Terima kasih, sayang. Akhirnya, kau mau menerima cintaku," kata Arga. Laki-laki itu mau mencium Adelia lagi, namun yang ada telapak tangan Adelia menutup bibir Arga."Jangan nyosor lagi, ah. Aku takut kesetrum. Lebih baik, kita pulang dulu," ajak Adelia. Pantai sudah makin sore, baju mereka pun basah."Iya, maaf. Besok, aku ajak kamu ketemu keluargaku," kata Arga.Mendengar kata keluarga, Adelia jadi merinding sendiri. Ia takut keluarga Arga tidak akan menerimanya. Ada rasa tidak percaya diri memenuhi relung hatinya."Keluargaku baik, kok. Kamu tidak usah takut. Mereka pasti menerimamu," ucap Arga kemud
Terakhir Diperbarui : 2025-08-26 Baca selengkapnya