“Malam ini mau makan apa, Nona?”Bu Bertha menyadarkan Sasha dari lamunan. Sejak pulang tadi, Sasha terus melamun di meja makan. “Aku sedang tidak nafsu makan, Bu. Sepertinya aku ingin ke kamar saja,” jawab Sasha, tidak bersemangat. Bu Bertha langsung melipat tangan di dadanya. Matanya melotot. “Nona harus makan. Marah dan kecewa pun menguras banyak tenaga. Kalau begitu, saya akan membuatkan Anda camilan yang mengenyangkan.”Sasha merasa terintimidasi dengan sikap tegas Bu Bertha. “Baiklah, Bu. Bu Bertha tampak menyeramkan kalau sudah begini.”Bu Bertha kembali tersenyum. “Anda tunggu di kamar saja sambil beristirahat, ya!”Sasha mengganggu. Ia beranjak ke kamarnya. Sesampainya di kamar, Sasha duduk di balik meja kerjanya. Ia mulai mencoba membuat desain untuk Fairy Goldmother. “Aku harus bisa secepatnya dapat uang dari Fairy, supaya hutangku cepat lunas,” ucap Sasha bertekad. “Jadi aku bisa segera terbebas dari Val.”Sasha menggambar sebuah sangkar burung yang indah, bertabur per
Last Updated : 2025-06-27 Read more