“Kamu mau makan apa, Sha?”Jade berjalan pelan mengimbangi langkah Sasha, sambil melihat-lihat berbagai macam jajanan dan juga makanan berat. “Kalau perjalanan itu enaknya makan mi instan, Paman,” jawab Sasha. “Mi instan? Kalau mi instan mending masak di rumah aja nggak sih?” tanya Jade. Sasha menggelengkan kepalanya. “Tidak, tidak, sensasinya berbeda, Paman.”Jade tersenyum. “Baiklah, kamu bebas pilih makanan apa saja yang kamu suka!”Wajah Sasha berseri. “Serius?”Jade menganggukkan kepalanya. “Kalau begitu, kita berjalan sesuai keyakinan masing-masing. Nanti kita bertemu di …”, ucap Sasha sambil matanya menyapu area tempat duduk yang tidak terlalu banyak orang. “Nah, di situ!”Sasha menunjuk tempat duduk di samping banner selamat datang. “Biar pas beres, aku tidak perlu lagi melewati jajanan yang banyak ini!” seru Sasha. Jade tertawa. Kemudian ia menyodorkan sebuah kartu kepada Sasha. “Baiklah, ini, pakai kartu ini untuk membayar.”Sasha dengan semangat mengambil kartu itu. “
Terakhir Diperbarui : 2025-07-25 Baca selengkapnya