Setelah kejadian di vila hari itu, kami berkumpul di ruang bawah—Grayson, Damien, dan aku.Peta digital vila terpampang di layar, menampilkan titik-titik rentan yang telah diserang.“Dion tak akan menyerang dari luar lagi,” ucap Damien. “Dia tahu sistem kita bereaksi cepat. Artinya, serangan berikutnya akan dari dalam.”“Pengkhianat?” tanyaku.Grayson menatap layar. “Eva adalah awal. Tapi pasti masih ada yang lain.”Aku membuka buku catatanku, menunjukkan daftar nama pelayan yang selama ini mencurigakan.“Kita tidak bisa menunggu dia bergerak lagi,” ucapku. “Kita harus membuat dia berpikir kita sedang goyah—padahal kita sedang menjeratnya.”Damien mengangguk. “Kita buat ilusi kekacauan. Kita beri celah yang seolah-olah bisa dimanfaatkan. Tapi di sana, kita pasang perangkap.”Grayson menatapku lama. “Kau yakin ingin ikut dalam bagian ini?”“Aku tidak ikut,” kataku pelan. “Aku memimpin.”Dan tidak ada yang membantah.Setelah semuanya selesai, aku kembali ke kamarku dengan langkah berat.
Terakhir Diperbarui : 2025-06-27 Baca selengkapnya