Jeni terbaring lemah di ruang rawat inap yang dijaga ketat oleh pihak kepolisian. Dia baru saja sadar dari obat penenang yang diberikan dokter setelah mencoba bunuh diri. Saat dia membuka mata, dia melihat Tuan Gio berdiri di samping tempat tidurnya, memandangnya dengan ekspresi yang sulit ditebak."Jeni, apa yang kamu lakukan?" tanya Tuan Gio, suaranya terdengar berat.Jeni memandangi Tuan Gio dengan mata yang lemah. "Gio... tolong... cabut tuntutanmu," Jeni memohon, suaranya terdengar lemah.Tuan Gio memandang Jeni dengan skeptis. "Mengapa aku harus mencabut tuntutan? Kamu telah melakukan kesalahan besar, Jeni," kata Tuan Gio.Jeni menggigit bibirnya, menahan rasa sakit yang menghantui dirinya. "Lebih baik aku mati daripada karir modelku berakhir hanya karena kasus ini," kata Jeni, air matanya mulai mengalir.Tuan Gio memandang Jeni dengan ekspresi yang tidak percaya. "Kamu masih memikirkan karir modelmu? Di saat seperti ini?" tanya Tuan Gio, suaranya terdengar tidak sabar.Jeni men
Last Updated : 2025-07-14 Read more