Part 168"Whattt!!" pekik Nita tidak percaya mendengar jawaban dari seorang Tian. "Masa hanya karena itu?" Matanya terbuka lebar, wajahnya memperlihatkan ekspresi campuran antara terkejut dan tidak percaya.Tian tersenyum, menikmati reaksi Nita. "Hanya?" tanya Tian balik, suaranya rendah dan santai. Ia mengangkat tangan, hendak menjentikan jarinya pelan di kening Nita, tetapi Nita sudah lebih dulu bereaksi.Nita menutup matanya dengan wajah menggemaskan, membuat Tian tersenyum geli. Bukannya mendapatkan jentikan jari, Tian berdiri dari duduknya, mendekat, memberikan ciuman lembut di kening Nita. Ciuman itu singkat, tetapi penuh makna, membuat Nita terkejut dan tersenyum.Ia membuka matanya, dan pandangan mereka bertemu. Mata Nita berkilau, penuh cinta dan kehangatan. "I miss you bar-bar," kata Tian, suaranya rendah dan penuh emosi, membuat Nita tersenyum lebih lebar.Nita mengangkat tangan, menyentuh wajah Tian dengan lembut. "Aku juga, Tian. Aku juga sangat merindukanmu." Suaranya pe
Last Updated : 2025-09-08 Read more