Rapat berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan. Semua orang keluar, mengucapkan terima kasih, dan saling menyapa. Nara berdiri, mencoba merapikan kertas dan laptopnya. Tetapi Bara sudah berdiri di sampingnya, menatapnya tanpa berbicara. Hanya jarak yang memisahkan mereka."Kamu ingin bicara?" Bara bertanya, suaranya rendah, penuh arti.Nara menoleh, matanya menangkap intensitas yang tidak bisa ia abaikan. "Aku sedang bekerja," jawabnya, meski suaranya terdengar lebih lemah dari yang ia inginkan.Bara tidak bergerak. Hanya berdiri di sana, menunggu. Ia tidak berkata apa-apa lagi, karena ia tahu, Nara akan memberi tanda. Lalu, akhirnya Nara menghela napas panjang."Aku tidak tahu apa yang kau inginkan dariku, Bara," kata Nara pelan. "Bahkan aku tidak bisa begitu saja melupakan segalanya, dan aku rasa kamu tahu itu."Bara mendekat sedikit, langkahnya tak terburu-buru. Hanya sebuah gerakan perlahan, tapi cukup untuk menggoyahkan keseimbangan Nara. "Aku ingin kamu kembali melihat kita,
Last Updated : 2025-06-13 Read more