Anita bangun dari tidurnya dan mendapati tempat di sampingnya kosong. Selimut masih berantakan, menandakan seseorang memang pernah ada di sana.“Apa laki-laki itu sudah bangun?” gumamnya, sambil mengucek mata.Ada rasa aneh menyergap dadanya, seperti kehilangan sesuatu yang tidak pernah ia miliki. Dengan langkah pelan, ia turun dari ranjang, mencuci muka, dan menggosok gigi. Setelah itu, ia memberanikan diri turun ke lantai bawah.Suara gelak tawa samar terdengar dari ruang makan. Saat melongok, ia melihat Kakek Arman duduk tenang, ditemani Prawira yang tersenyum seolah sedang menutupi sesuatu.“Ayo sarapan, Nak,” panggil Kakek Arman ramah.“Iya, Kek,” jawab Anita ragu.Ia pun duduk bersama mereka, mencoba terlihat wajar. Namun, matanya terus berkeliling mencari sosok lain yang seharusnya ada di rumah ini.“Pak Anwar ke mana?” tanyanya hati-hati.“Dia di belakang,” jawab Kakek Arman singkat.Hati Anita langsung berdebar. Bagaimana kalau Pak Anwar tahu aku tidur dengan Prawira? Apa dia
Last Updated : 2025-09-04 Read more