Pagi ini Ayra memutuskan untuk tidak bekerja setelah Arzha dan Zetha memeluk dirinya erat dan tidak mau sekolah. Mereka masih takut kejadian kemarin akan terulang. "Mami, hari ini boleh nggak masuk sekolah, nggak?" Zetha mengucek matanya yang terbangun karena panggilan Ayra."Iya. Kakak juga. Kakak boleh tidur lagi ya, Mi?" Arzha ikut berbicara dengan mata masih terpejam. "Masih ngantuk?"Kedua bocah itu mengangguk. "Yasudah, hari ini boleh nggak masuk sekolah. Nanti mami izinkan." Ayra kembali memeluk kedua anaknya. Meski akhirnya lupa, tapi traumanya jelas ada. Ayra tidak memaksa. Dia membiarkan kedua bocah itu melanjutkan tidur dalam dekapannya. Ayra memandangi wajah kedua anaknya satu persatu. Dia merasa bersalah sudah menjadi ibu yang lalai. Lalu mengingat Revan, dia semakin merasa bersalah karena telah memilih ayah yang salah untuk mereka.Ayra mengeratkan pelukannya pada Arzha dan Zetha. Tak beberapa lama, dirinya ikut terlelap dalam posisi nyaman itu. Entah sudah berapa
Terakhir Diperbarui : 2025-08-06 Baca selengkapnya