Ayra menitip pesan kepada supir mamanya untuk menjemput Arzha dan Zetha pulang sekolah. Setelah begitu, baru dia bisa merasa tenang untuk pergi makan siang bersama dengan Nesya.Setelah satu jam menunggu Ayra mandi dan bersiap, mereka pergi bersama mengendarai mobil Nesya."Kita makan dimana?" Nesya menoleh dan bertanya pada Ayra. "Terserah kamu aja." Ayra mengangkat kedua bahu. "Astaga. Aku bukan cowokmu ya, Beb. Jangan jawab begitu, bilang aja mau makan dimana." Nesya memutar bola matanya malas. "Ya kan kamu yang minta traktir, jadi terserah kamu mau makan apa. Aku tinggal bayar doang, mau dimana aja bebas." Ayra tertawa."Dih, sombong amat. Yasudah, kita ke mall aja gimana? Mungkin nanti aku kepikiran mau beli tas baru, jadi bisa sekalian kamu bayarin juga." Nesya menggerak-gerakkan kedua alisnya. Raut wajahnya penuh dengan ide licik. "Ngelunjak ya. Nggak tau diri." Ayra mencibir. Nesya tertawa lebar. "Tapi jangan di mall deh. Nanti bukan aku yang traktir jadinya." Ayra baru
Last Updated : 2025-08-30 Read more