Kota tempat Raga bekerja kini sudah banyak berubah. Gedung-gedung menjulang di sepanjang jalan protokol, lampu-lampu kota menyala bahkan sebelum senja benar-benar turun, dan aroma kopi dari warung-warung kecil masih tetap sama seperti dulu, pahit, tapi menenangkan. Di antara hiruk-pikuk itu, Raga berjalan menyusuri trotoar dengan langkah pelan, menatap langit sore yang berwarna jingga samar.Dulu, ia hanya seorang petugas kebersihan di gedung perkantoran itu. Kini, setelah bertahun-tahun berjuang, ia telah naik jabatan menjadi staf administrasi di salah satu perusahaan distribusi alat kesehatan. Hidupnya tampak lebih stabil, pekerjaan tetap, gaji layak, dan bahkan, sebentar lagi seharusnya ia menikah.Seharusnya.Namun, sore itu, semua rencana yang telah ia susun selama dua tahun terakhir berantakan hanya dengan satu kalimat dari tunangannya.“Aku tidak bisa, Ga,” ucap Lira lirih di taman depan apartemen mereka.Raga memandangi perempuan di hadapannya dengan mata nanar. Lira tampak te
Terakhir Diperbarui : 2025-10-08 Baca selengkapnya