Mendengar ketakutan di suara Natalie, Denzel yang sedang minum kopi pun meletakkan cangkirnya. Dia merangkul bahu Natalie, lalu berkata dengan suara rendah, "Kamu ini pacarku yang sah, nggak perlu takut pada siapa pun."Meskipun begitu, Natalie tetap berasal dari kota kecil. Tiba-tiba harus menghadiri acara besar dan berinteraksi dengan tamu-tamu kaya serta terpandang, dia tentu saja akan gugup."Kalau kamu nggak mau pergi, juga nggak apa-apa," kata Denzel yang menghormati apa pun keputusan Natalie.Natalie menggelengkan kepala. "Nggak boleh begitu, aku sudah jadi pacarmu. Bagaimanapun juga, ini ulang tahun nenekmu, aku tetap harus hadir untuk menunjukkan ketulusanku. Kalau nggak, nanti nggak sopan."Fabius sudah tidak menyukainya, Natalie tidak ingin Mirani juga tidak menyukainya. Makin banyak orang yang mendukung hubungannya dengan Denzel, akan makin baik.Denzel menggendong Natalie untuk duduk di pangkuannya, lalu menatap Natalie dengan tatapan lembut. "Sayangku sudah lebih berani,
Read more