“Felix!”Valencia menjerit nyaring dari belakang, suaranya parau penuh keputusasaan.“Felix, hari ini adalah hari pernikahanmu! Apa yang sedang kamu lakukan?” Ayah Valencia menghampiri dan menghadangnya.Tak lama kemudian, seluruh Keluarga Quinn pun turut mengelilingi Felix, membentuk lingkaran yang menahannya untuk pergi.Felix terdiam, lalu berbalik menatap Valencia yang sudah panik tak karuan. Tatapannya kemudian menyapu sekeliling, pada semua orang yang menghalanginya. Ia hampir lupa tujuan awalnya.“Valencia, kamu sudah tahu sejak awal, bukan?” Felix akhirnya melangkah kembali, mendekati Valencia dengan sorot mata dingin.Valencia menggeleng kuat-kuat, bersikeras menyangkal, “Aku tidak tahu, aku sungguh tidak tahu. Yang aku tahu hanyalah, hari ini kita akan menikah, Felix.”Tatapan kosong Felix menancap pada matanya yang mulai berembun. Entah kenapa, ia teringat apakah Adeline juga pernah menangis seperti ini belakangan ini.“Valencia, kamu pasti penasaran... kenapa aku tetap...”
Baca selengkapnya