“Nyonya, ada apa?” tanya Sherin, melambaikan tangannya di depan wajah wanita paruh baya itu.Beatrice tersentak, lalu berdeham canggung. “Ti-tidak … hanya tiba-tiba teringat sesuatu saja,” dalihnya, sambil tersenyum tipis untuk menutupi kebingungan yang masih tersisa di wajahnya.“Namamu hanya Sherin saja? Apa tidak ada nama keluarga?” selidik Beatrice, mencoba mencari tahu lebih jauh untuk memastikan sesuatu di dalam hatinya.“Ehm, saya …,” Sherin terdiam sejenak. Ia tampak ragu untuk menyebut nama ‘Scarlet’.Mengingat bagaimana perlakuan buruk yang ia terima dari ayahnya, gadis itu pun menjawab, “Callen … itu nama keluargaku, Nyonya.”Dengan jawaban ini, Sherin memutuskan untuk memakai nama keluarga dari pihak ibunya sebagai tanda ia ingin benar-benar memutus hubungan dengan keluarga ayahnya.“Ah, Sherin Callen …,” gumam Beatrice, tersenyum tipis. Entah kenapa ia merasa lega, tetapi juga ragu dan kecewa dengan jawaban tersebut. Namun, di balik perasaannya itu, Beatrice yakin gadis it
Terakhir Diperbarui : 2025-09-29 Baca selengkapnya