Mendengar pertanyaan Alina, Ayudhia sampai menegakkan badannya, apalagi senyum Alina mengandung arti yang tak bisa Ayudhia mengerti.Dengan tanpa keraguan, Ayudhia tersenyum lalu menjawab, “Tentu saja tidak, Ma.”“Memangnya apa yang bisa aku sesalkan? Karena Arlo, aku mendapatkan keluarga yang hangat. Arlo benar-benar memberiku harapan dan kehidupan yang … ya, mungkin tak pernah kubayangkan.”Ayudhia meremat jemarinya setelah bicara, senyumnya yang tadi hangat kini berubah sedikit pilu saat kalimatnya sendiri mengingatkannya pada keluarga yang sudah membuangnya.Melihat tatapan kesedihan di mata Ayudhia, Alina buru-buru membalas, “Keluarga memang seharusnya hangat dan melindungi. Saling mendukung walau banyak masalah.”Melipat bibirnya untuk menahan sesuatu yang rasanya ingin meledak dari dada, Ayudhia mengangguk kecil.Dengan penuh tatapan lembut dan kasih sayang, Alina kembali berkata, “Pokoknya sekarang, kamu tenang saja. Selama di Radjasa, kamu takkan kekurangan sedikit pun yang na
Last Updated : 2025-09-02 Read more