Penatua Fei membungkuk hormat, seluruh keraguannya lenyap, digantikan oleh semangat dan loyalitas yang baru. Selama puluhan tahun, ia telah menjadi penjaga kekayaan sebuah istana tanpa raja, kekuatannya besar namun tujuannya kosong. Kini, di hadapannya berdiri seorang Tuan Muda yang tidak peduli pada takhta, tetapi memiliki sebuah misi yang membara dengan intensitas yang sunyi. Akhirnya, setelah sekian lama, Aula Emas memiliki sebuah arah."Apapun perintah Anda, Tuan Muda," katanya, suaranya mantap dan penuh komitmen. "Aula Emas akan melaksanakannya hingga ke ujung dunia."Rayden mengangguk perlahan, menerima sumpah setia itu. Ini adalah klimaks dari perjalanannya di Kota Awan Giok. Ia tidak lagi bertanya atau memohon. Ia memberi perintah. Namun, sebelum ia memberikan target utamanya, ia perlu menguji kedalaman dari senjata barunya ini."Sebelumnya, Penatua Fei," kata Rayden, matanya yang berwarna amber menatapnya dengan tajam. "Seberapa cepat jaringanmu bisa mendapatkan informasi yan
Last Updated : 2025-09-05 Read more