Seorang analis junior, seorang pemuda kurus yang wajahnya masih menunjukkan kegugupan seorang pemula, yang biasanya bertugas memantau laporan-laporan tingkat rendah yang tidak penting dari wilayah perbatasan yang liar, berlari mendekat. Ia tampak ragu-ragu dan sangat takut untuk mengganggu para petinggi.Ia berhenti beberapa meter dari meja utama, menundukkan kepalanya dalam-dalam."Maaf mengganggu, Penatua, Tuan Muda," katanya, suaranya nyaris berbisik karena gugup.Penatua Fei mengerutkan kening, sedikit terganggu oleh interupsi itu. "Ada apa?" tanyanya dengan nada tajam.Analis muda itu tersentak. "Ti-tidak ada apa-apa, Penatua," gagapnya. "Ini mungkin tidak ada artinya, tapi..."Ia berhenti, ragu-ragu apakah ia harus melanjutkan.Rayden, yang sejak tadi terdiam, akhirnya menoleh. "Bicaralah," katanya, suaranya yang tenang namun penuh otoritas membuat analis muda itu sedikit menegakkan punggungnya.Pemuda itu menelan ludah. "Baik, Tuan Muda. Ini... ini hanya sebuah laporan anomali
Last Updated : 2025-09-08 Read more