Jessica buru-buru bertanya, "Apa yang terjadi?""Orang itu punya banyak utang dan kebetulan yang kasih dia pinjaman adalah Radit, bos Perusahaan Farmasi Jaya."Suara Rowan terdengar pelan, nadanya agak serius."Jessica, aku merasa situasinya makin rumit. Kalau terus diselidiki, aku khawatir kamu akan berada dalam bahaya. Bagaimana kalau kita ...."Sebelum Rowan bisa menyelesaikan kata-katanya, Jessica sudah terlebih dahulu memotongnya."Rowan."Wajah Jessica tampak sangat serius. Dia berkata dengan sungguh-sungguh, "Aku harus menyelidikinya sampai tuntas. Ayahku masih dipenjara. Nggak masalah, kalau aku nggak tahu apa-apa. Tapi, sekarang setelah aku tahu, aku nggak bisa diam saja melihatnya menjalani hukuman 20 tahun tanpa kejelasan."Untuk sesaat, suasana seakan membeku.Di ujung telepon, Rowan menghela napas."Oke, aku mengerti. Kalau butuh bantuan, katakan saja padaku."Setelah menutup telepon, pikiran Jessica terus dipenuhi oleh kata-kata Rowan barusan.Sebelumnya, Jessica sudah pe
Read more