"Tentu saja boleh," jawab Lambert sambil tersenyum.Syahira menoleh ke arah Brielle. "Kalau begitu kamu naik mobil Pak Lambert saja, ya. Aku nggak searah, jadi langsung jalan duluan."Selesai bicara, Syahira segera berlari kecil menuju mobilnya, menyalakan mesin, lalu melaju pergi.Brielle menatap Lambert dan berkata pelan, "Maaf merepotkan.""Ah, nggak usah begitu. Ayo naik," ucap Lambert sambil menunjuk ke arah mobil Bentley-nya yang terparkir di sisi jalan.Brielle membuka pintu dan masuk ke dalam mobil. Saat dia menunduk untuk memasang sabuk pengaman, terdengar suara benturan keras dari arah gerbang keluar.Brak!Brielle sontak menegakkan tubuh dan menatap ke depan. Di kejauhan, dia melihat mobil hitam Maybach milik Raka bertabrakan dengan sebuah Porsche SUV.Lambert ikut menoleh, wajahnya langsung berubah tegang. "Tunggu di sini, aku lihat dulu," katanya cepat.Brielle mengangguk, tidak ikut turun.Dari dalam mobil, dia melihat pengemudi Porsche turun lebih dulu, sementara Raka te
Read more