"Baik, Nek. Dah!"Raka berdiri di belakang Emily, menatapnya dengan sorot mata yang dalam dan penuh emosi yang rumit. Brielle menginjak pedal gas, lalu memutar mobil dan pergi.Emily menoleh, melihat cucunya diam seperti patung. Dia menegurnya lagi, "Kamu nggak bisa ya, menanyakan kabar Brielle sedikit saja?"Raka hanya diam mendengarkan omelan neneknya, lalu mengulurkan tangan untuk membantunya masuk ke halaman rumah. Dia tahu, kalaupun dia ingin menanyakan kabar Brielle, Brielle juga tidak akan mau mendengarnya.Brielle kembali ke rumah, lalu mulai bersiap untuk pidato di konferensi puncak bulan depan. Seolah-olah dia memang tak pernah kehabisan pekerjaan.Namun, ini bidang yang dia kuasai, juga hal yang dia anggap berharga. Sekalipun sibuk, dia tidak akan pernah mengeluh lelah.Tiga hari kemudian, berita keuangan baru saja menyiarkan kabar dunia bisnis. Grup Datau hari ini resmi melantai di bursa. Nilai perusahaan yang semula 10 triliun langsung melonjak sepuluh kali lipat, kini men
Read more