Part 30Pak Sentosa berdiri dari kursinya, merapikan letak kaca matanya."Besok, ajak dia ke sini. Ayah mau ketemu."Indah merasa terkejut mendengar permintaan ayahnya. "Ada apa, Yah, kok tiba-tiba?""Ayah cuma mau ngobrol saja."Indah hanya mengangguk setuju, meski hatinya sedikit gelisah. Setelah makan malam, Indah duduk di balkon kamarnya sambil memegang ponsel. Matanya tertuju pada layar ponsel.[Galang, besok ada waktu? Bisa datang ke rumah?]Setelah beberapa detik, layar ponsel Indah berkedip dan muncul panggilan video dari Galang. Indah menghela napas, lalu menerima panggilan itu.Galang muncul di layar dengan senyuman santainya. "Halo, Ndah," sapanya.Indah sedikit tersenyum, meskipun hatinya terasa berat. "Hai, Galang. Maaf ganggu malam-malam," ucapnya sambil memandangi layar.Galang menggeleng. "Nggak ganggu kok, aku malah senang tiba-tiba kamu tanya kayak gitu. Ada apa nih, hmm?"Indah menarik napas dalam-dalam, mencoba mengumpulkan kata-kata. "Ayah bilang dia mau ketemu k
Last Updated : 2025-07-18 Read more