Zayden tidak menanggapi ucapannya. Dia hanya memutar langkah, mengangkat Elric, lalu menaruhnya di atas ranjang. Suaranya tak lagi sedingin tadi, terdengar sedikit lembut, meski tetap serius."Kamu mau tidur sendiri, atau Ayah temani?"Aurora merasa hatinya mencelos, sangat tidak nyaman.Pasti gara-gara keributan barusan dengan Ares, Zayden jadi punya pikiran buruk tentangnya. Mungkin dia bahkan tidak percaya dengan penjelasan tadi, mengira dia punya niat tersembunyi. Karena itu, Zayden tidak membiarkannya lagi mengurus Elric.Buktinya, dari pilihan yang dia berikan pada Elric, tidak ada dirinya.Aurora merasa sangat canggung. Dia mulai berpikir, apakah nanti dia tetap akan diberi uang. Kalau dapat, dia bisa cari penginapan seadanya malam ini, lalu mulai cari tempat tinggal besok.Akan tetapi, kalau Zayden memandangnya rendah dan tidak menepati janjinya, dia mungkin benar-benar harus hidup di jalanan.Semua ini salahnya sendiri, karena tadi terlalu cepat bicara tanpa pikir panjang.Nam
Baca selengkapnya