Aurora menatap sekeliling.Orang-orang di sini adalah teman-teman Nevan. Dia mengenal mereka semua. Dulu, saat Nevan menghadiri pesta, kadang dia juga mengajak Aurora. Waktu itu, Nevan sangat memanjakannya, dan semua orang tahu dia adalah adik kesayangan Nevan, jadi mereka juga sangat baik padanya.Sekarang, saat mereka melihatnya, sorot mata mereka mengandung penghinaan dan rasa tidak suka, meski tidak diucapkan secara langsung.Dari sikap mereka, Aurora bisa menebak seperti apa Nevan menjelekkan namanya di depan mereka.Mungkin mereka semua masih mengira dia adalah pelaku kejahatan, seorang mantan narapidana dengan catatan kriminal.Nevan begitu melindungi Elira, tentu dia tidak akan menceritakan kebenaran pada siapa pun.Aurora tidak menggubris pertanyaan Nevan. Dia hanya melewatinya, masuk ke ruang VIP, meletakkan kartu remi di meja, lalu berbalik hendak pergi.Namun, tangannya langsung ditarik kuat oleh tangan besar seorang pria. Nevan membentaknya tanpa ampun, "Aurora, aku tanya
Read more