"Aku tahu. Masih ada banyak kasus yang harus kubaca, kamu pulang saja dulu," jawab Adeline.Melihat Adeline yang tidak berani menatapnya, bibir Petra melengkung membentuk senyum. Meski saat malu, Adeline juga begitu menggemaskan hingga membuatnya ingin mencium Adeline. Namun, mereka baru saja berpacaran. Dia khawatir membuat Adeline takut dengan bertindak secepat itu.Petra berdeham, lalu menunduk dan berkata, "Oke, aku akan tunggu kamu pulang.""Emm."Setelah Petra meninggalkan firma hukum Adeline, kepala pelayan Keluarga Suryata langsung menghentikannya di lantai dasar."Tuan Petra, ada yang mau dibicarakan Nyonya denganmu."Petra mengangguk, lalu berjalan menuju limusin Lincoln hitam yang diparkir di pinggir jalan. Kebetulan, ada juga hal yang perlu dia bicarakan dengan jelas kepada Kamala. Begitu pintu mobil terbuka, Kamala berkata dengan dingin, "Aku nggak akan izinkan kamu menikahi wanita seperti itu. Jadi, sebaiknya kamu tangani hal ini sebelum kembali ke ibu kota. Kalau nggak,
Read more