"Banyak banget... masih keluar terus..." Suara Maya terdengar lemah, hampir seperti meracau. Irwan menelan ludah. Pak Karyo baru saja keluar di dalam istrinya. Mengisi Maya dengan benih yang, jika berhasil, akan tumbuh menjadi bayi yang selama ini mereka dambakan. Bayi yang tidak bisa Irwan berikan, Pikirannya kembali ke hari itu, tiga bulan lalu, saat dokter memberitahu hasil tesnya. Azoospermia. Tidak ada sperma sama sekali dalam air maninya. Maya menangis di sampingnya, menggenggam tangannya, berkata bahwa tidak apa-apa. Tapi Irwan tahu betapa Maya mendambakan seorang anak. Betapa mereka berdua menginginkannya. Dan sekarang, di atas sana, Pak Karyo sudah memberikan apa yang tidak bisa Irwan berikan. Keheningan sesaat. Irwan mengambil napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri. miliknya masih keras, menjadi pengingat akan betapa menjijikkannya dia. Terangsang mendengar istrinya dengan pria lain. Apa sudah selesai? Irwan bertanya-tanya. Apa sekarang mereka akan berpakaian
Last Updated : 2025-08-27 Read more