“Suatu saat, kakang akan menunjukan bagaimana caranya,” Lintang tersenyum melihat ekspresi keheranan Atmarani.Sementara di sekitarnya, semua bangunan mulai berdiri secara cepat. Bahkan gerbang padepokan yang tadi masih berupa puing, kini sudah kembali menjadi dinding kokoh lengkap dengan puluhan menara pengawasnya.Atmarani sendiri terus memperhatikan setiap langkah yang Garu lakukan, dia sulit berkedip karena sangat penasaran terhadap kekuatan penciptaan.Selama hampir 2 jam, Lintang dan Atmarani tetap berdiri menyaksikan Garu membangun ulang padepokan.Sampai pada akhirnya, 30 menit kemudian, semua bangunan, benteng, pendopo, dan berbagai ornamen yang Garu hancurkan sudah kembali utuh seperti semula.Wush! Tap! Jleg!Garu tiba-tiba muncul di hadapan Lintang, dia langsung kembali berlutut memberi hormat sebagai bakti terhadap gurunya.“Sudah selesai, guru,” ungkap Garu memberi laporan.“Hahaha, kau memang luar biasa Garu. Aku bangga padamu,” Lintang menepuk lembut pundak Garu, membu
Last Updated : 2025-11-10 Read more