2 hari telah berlalu.Saat ini rombongan Lintang telah kembali melanjutkan perjalanan menuju hutan pengetahuan.Asgar, Limo, Samhu, dan Jinggo nampak akrab sebagai 4 sahabat. Namun keakraban tersebut mereka tuangkan dalam perdebatan dan pertengkaran. “Cih! Enyah kau dari hadapanku beruang busuk, bau tubuhmu menghalangi pandanganku!” bentak Asgar kepada Limo.“Kwii, kwii?” Limo mengerutkan kening sembari mendengus, mengendus-ngendus ketiaknya.“Kwiiiii!” mata Limo langsung berkilat tatkala dia tidak merasa seperti apa yang Asgar katakan.“Hahaha, kau sudah lama mengenalnya Limo, tapi tetap saja kau masih percaya dengan bualannya,” Samhu tertawa.“Hihihi, paman Limo memang bodoh! Dia gampang sekali dikibuli,” Jinggo terkekeh.“Bedebah! Kalian mengira aku pembual? Cih! Dasar para mahluk lemah! Kalian semua harus tahu bahwa hidungku ini adalah hidung terbaik dari seluruh bangsa ular!” teriak Asgar.“Hey paman, yang namanya terbaik itu bukan mengakui, tapi di akui. Paman Asgar memang bodo
Last Updated : 2025-12-05 Read more