Bab 32 – Pertempuran di Jantung Elbrus Lantai baja bergetar hebat, suara alarm meraung seakan seluruh gunung berteriak menolak kehadiran mereka. Aurora berdiri kaku, menatap sosok itu—“Leon baru” yang berdiri tegak di depan inti Elbrus. Tubuhnya tegap, wajahnya benar-benar menyerupai Leon, hanya saja lebih pucat, dengan urat-urat bercahaya merah menjalar di bawah kulitnya.Mata Aurora membesar. Napasnya tercekat. Leon… atau sesuatu yang memakai wajahnya?Rayden langsung mengarahkan pistol, suaranya parau, tertekan oleh situasi yang mustahil. “Aurora, jangan biarkan emosi menguasaimu. Itu bukan adikmu lagi. Itu mesin yang menyamar.”Aurora merasakan tangannya bergetar, tapi jauh di dalam hatinya, ia merasakan sesuatu—seperti gema samar dari jiwa Leon yang masih ada di sana. “Tidak… aku bisa merasakannya. Leon masih ada. Mereka hanya menutupinya dengan kebohongan.”Sosok itu tertawa, tawa berat yang bergema aneh, seolah datang dari ruang kosong dalam dadanya. “Aku bukan kebohongan, Aur
Last Updated : 2025-10-06 Read more