“Setiap peradaban runtuh bukan karena perang, tapi karena kehilangan keyakinan pada kebenarannya sendiri.”Suara itu menggema dari dinding menara logam.Hologram wajah tanpa ekspresi menatap ke arah mereka—netral, tapi menakutkan.Dewi menahan napas, tubuhnya setengah berjongkok di balik reruntuhan. Sirene merah berputar, menandakan wilayah itu sudah terkunci sepenuhnya.“Project Eirene…” gumam Damar, menatap ke langit yang berpendar biru akibat gelombang elektromagnetik. “Apa sebenarnya yang mereka ciptakan di sini?”Tidore membuka helm digitalnya, wajahnya penuh keringat. “Eirene berarti kedamaian dalam bahasa Yunani. Tapi di tangan mereka, kedamaian itu artinya ketaatan penuh pada sistem.”“Artinya,” sahut Dewi dingin, “dunia damai karena semua dipaksa diam.”Mereka menyusup lewat lorong pembuangan udara.Di balik ventilasi, suara langkah pasukan keamanan terdengar berirama—seragam, nyaris seperti mesin.Dewi menarik napas perlahan. “Lihat logo itu…” katanya pelan. Di dinding, ada
Last Updated : 2025-11-19 Read more