“Rora, apa yang kamu lakukan di sini?” seru Isandro dengan nada tajam, begitu pria itu keluar dari lift dan menemukan sang istri berdiri di depan pintu apartemen Yessa. Aurora mengalihkan pandangannya pada Isandro, tatapannya dingin dan tajam. Seringai miring tersungging di wajah cantiknya, “Harusnya aku yang tanya, ngapain kamu ke sini?” “Oh ... kamu tahu ya kalau aku ke sini bukan dengan niat baik? Iya, memang itu yang akan aku lakukan, aku akan kasih pelajaran pada perempuan murahan itu!” lanjutnya sinis. “Aku akan buat dia paham di mana posisinya. Dia gak pantas buat kamu, San!” rahang Aurora mengeras, matanya memerah menahan air mata. Isandro tidak bergeming. Ia tetap tenang, berdiri dengan kedua tangan dimasukkan dalam saku celananya, menatap istrinya yang terbakar emosi. “Terus yang pantas buat aku itu perempuan seperti apa, Rora?” sebelah alis Isandro terangkat, senyumnya menyeringai dingin. Aurora terdiam sejenak, napasnya memburu. “Perempuan yang meninggalkan suami d
Last Updated : 2025-10-27 Read more