“Dok, kenapa pagi-pagi Anda datang ke sini? Ada perlu sama Mas Kaveer, ya?” tanya Yessa, suaranya terdengar gugup dengan jantungnya yang berdebar cepat. Isandro menggeleng singkat, “Saya mau ambil jam tangan saya yang ketinggalan di kamar mandi semalam.” Dahi Yessa mengernyit, sebelum teringat sesuatu. “O-oh, itu punya dokter, ya? Saya kira punya Mas Kaveer. Sebentar, saya ambil dulu ya di dalam.” Yessa lantas berbalik badan, kembali masuk ke dalam rumahnya dan meninggalkan Isandro seorang diri berdiri di depan pintu tanpa dipersilahkan masuk. Tak lama kemudian, Yessa kembali membawa jam tangan mahal milik Isandro. Pagi tadi, dia memang sempat bertanya-tanya pada jam tangan mahal yang dia temukan di kamar mandinya itu, ia ragu itu milik suaminya. Dan benar saja, jam tangan mahal itu milik Isandro. “Ini dok, jam tangannya,” Yessa menyerahkannya dengan sangat hati-hati, tak ingin sampai dia tak sengaja menjatuhkannya, karena harganya sangat mahal jika dia harus mengganti rugi. Is
Terakhir Diperbarui : 2025-08-20 Baca selengkapnya