Feng Longwei berkeliling ke segala arah di kota Linglong, namun anehnya, ia tak menemukan satu pun tabib atau balai medis. Ia sudah berjalan cukup lama, melewati keramaian pasar dan jalan-jalan utama, namun petunjuk medis yang ia cari tak kunjung ia temukan. Ia menoleh ke belakang, menatap gadis yang masih ia gendong di punggungnya. Gadis itu, yang sebelumnya ketakutan, kini telah tenang. Namun, ia bisa merasakan bahwa tubuhnya masih menggigil dan napasnya pendek. "Tak perlu repot-repot, Tuan, Anda tak akan menemukan tabib ke mana pun Anda pergi," suara lirih gadis itu memecah kebingungan Feng Longwei. Feng Longwei meliriknya sekilas, mengangkat alisnya. "Apa maksudmu? Tidak mungkin kota seluas ini tak punya satu pun balai medis," ucapnya, suaranya dipenuhi rasa tak percaya. Gadis itu tersenyum manis namun terlihat lemah. "Itu karena semua tabib di kota ini bekerja hanya untuk Wali Kota Linglong," ucapnya lirih, suaranya nyaris tak terdengar. "Mereka yang mengidap penyakit harus
Last Updated : 2025-08-21 Read more