Kedua pelayan setia Feng Liang, mematung di tempat, napas mereka tertahan di tenggorokan. Mata mereka masih melebar menatap Pangeran Ketiga yang kini meringkuk di tanah, memegangi perutnya yang sakit dan mual.Ketakutan merayapi mereka, rasa takut akan amarah Feng Liang, dan lebih lagi, rasa takut yang aneh pada Feng Longwei. Mereka berdua memang berani melontarkan ancaman, namun kini, di hadapan Feng Longwei yang dingin, ancaman itu terdengar hampa."K-kau… kau memukul Pangeran Ketiga… beraninya kau!" seru Nie, suaranya bergetar, berusaha mengumpulkan keberanian yang tersisa. "Jika Nyonya Yi tahu perbuatanmu, dia tak akan mengampunimu! Kau akan mati di tangannya!"Feng Liang masih terbatuk-batuk di atas tanah, tubuhnya gemetar. Air liur menetes dari sudut bibirnya, bercampur dengan sedikit muntahan asam yang disebabkan oleh pukulan telak Longwei ke ulu hatinya.Rasa sakit itu begitu intens, membakar perutnya, membuat pandangannya kabur. Seluruh tubuhnya terasa lemas, dan rasa malu b
Terakhir Diperbarui : 2025-07-12 Baca selengkapnya