Malam hari, ruang makan keluarga. Lampu gantung kristal menyinari meja makan panjang yang tertata rapi. Aroma masakan memenuhi ruangan, sebagian besar hasil tangan Oma sendiri. Oma duduk di kepala meja, senyumnya tak lepas sejak Lala pulang ke rumah. "Lala, sayang, duduk sini dekat Oma," ucap Oma sambil menepuk kursi kosong di sampingnya. Lala tersenyum dan duduk, matanya melirik ke seberang meja di sana Bima duduk, dan Sofia tepat di sampingnya. Keduanya tampak canggung, tapi berusaha terlihat alami di depan keluarga. Hanya Lala yang tahu apa yang sebenarnya terjadi antara mereka berdua. Erin datang belakangan, dengan ekspresi datar dan pandangan tajam ke arah Sofia, tapi tak mengatakan apa pun. Hanya suara kursi ditarik yang terdengar nyaring di tengah keheningan. "Silakan makan," kata Oma dengan riang. "Semua ini masakan Oma." Lala tersenyum sopan, mencicipi masakan Oma, masakan yang cukup lama ia rindukan. "Sofia, bagaimana masakan Oma?" "Enak, Oma..." jawab So
Last Updated : 2025-08-04 Read more