“Jangan mencampuri urusanku, Papah dan Mamah saja, tidak merendahkan Alif,” balas Rosa.“Itu karena, mereka tidak tahu menahu tentang Alif,” timpal Agnes kesal.“Aku pergi dulu,” pamit Rosa.Rosa berjalan cepat menuju loby rumah sakit tempat dimana Alif menunggunya.“Alif, Aku sudah mendapatkan rambut Erik, ini sangat mudah, Agnes tidak menaruh curiga,” ucap Rosa menyerahkan helaian rambut Erik.“Bagus Rosa, sekarang tinggal mencari sample dari rambut Pak Basuki, kamu bisa ‘kan?”“Bisa, tapi aku takut jika ternyata Erik anak Papah Basuki,” ujar Rosa.Alif mencoba menenangkan Rosa, lebih baik suatu keburukan terbongkar secepatnya daripada keburukan itu seperti penyakit yang lama-lama bisa mematikan,” jelas Alif.“Dimana kita akan menguji test DNA?” tanya Rosa.“Ke klinik laboratorium, kamu selesaikan tugasmu, setelah kamu mendapat sample itu, aku akan membawa ke klinik,” suruh Alif. “Baiklah, apapun yang terjadi, Aku dan Mamah harus menghadapinya,” jawab Rosa semakin yakin dengan kep
Last Updated : 2025-09-30 Read more