Selasa Pagi - Kantor Sementara Rafael.Mey datang dengan mata sembab dan kopi extra strong dalam genggaman. Semalam tidurnya berantakan—mimpi campur aduk antara bayangan suami lama, Rafael, dan Priya yang tersenyum tapi mata kosong."Morning meeting as scheduled," kata Rafael begitu Mey masuk, suaranya formal banget, kayak kemarin malem di bar nggak pernah kejadian."Morning."Meja meeting udah disiapkan rapi. Laptop, dokumen, proposal client—semua tertata profesional. Rafael duduk di ujung meja, kemeja biru navy, rambut rapi, parfum samar yang familiar. Seolah nggak ada drama kemarin, seolah telepon dari Priya cuma interupsi biasa."Kita mulai dari client pertama," Rafael buka laptop. "PT Garuda International. Mereka butuh repositioning brand buat market Eropa."Mey duduk berseberangan, jaga jarak. "Timeframe?""Tiga bulan. Budget cukup besar—bisa jadi foundation kuat buat quarter pertama kita.""Scope kerja?"
Terakhir Diperbarui : 2025-09-10 Baca selengkapnya