Sore itu Tessa baru saja selesai mandi. Ponsel pintar yang tergeletak pada meja nakas tiba-tiba bergetar menandakan ada panggilan yang masuk. Seraya mengeringkan rambut panjangnya dengan hair dryer, Ia segera meraih benda pipih itu.Daddy Arnold? Wow!Sepasang mata membulat sempurna melihat panggilan dari kekasih gelapnya itu. Sudah satu bulan ini mereka tidak bertemu. Namun, Tessa masih menyimpan kontak Arnold di ponsel barunya. Dengan senang, Tessa segera menggeser navigasi hijau pada layar terang di depan.["Oh Tessa, apa kabar mu Baby Girl? Aku merindukan mu, Sayang."] Suara Arnold menggombal langsung menggetarkan hati Tessa."Aku baik, Dad. Aku juga merindukanmu. Kenapa baru meneleponku sekarang? Apakah kamu sudah menemukan gadis lain?" ucap Tessa sembari duduk di tepi ranjang.["Hei, bicara apa kamu ini? Aku bahkan selalu teringat pada kamu, Tessa. Tak ada yang lebih indah dari "taman" yang kamu miliki."]Lagi-lagi suara Arnold membuat Tessa bergetar. Bahkan panas dingin yan
Terakhir Diperbarui : 2025-07-28 Baca selengkapnya