Beberapa hari kemudian, setelah semua barang utama tertata, bel rumah berbunyi. Bianca yang sedang mengatur rak dapur menoleh, lalu berjalan ke pintu.Saat membukanya, ia mendapati sosok Geo berdiri di depan dengan masih mengenakan pakaian kerja. Wajahnya tampak lelah, tapi matanya berbinar. “Boleh aku masuk?”Sedikit ragu, tapi akhir Bianca mengangguk. “Masuklah. Anak-anak ada di atas, mereka sibuk dengan kamar baru masing-masing.”Geo menanggalkan sepatunya, lalu melangkah masuk. Tatapannya berkeliling ke ruang keluarga yang mulai tertata—sofa, karpet, foto kecil di atas meja. Untuk pertama kalinya, Ia merasa sebuah rumah yang berisi kehidupan.Tiba-tiba suara langkah kecil terdengar menuruni tangga. Grey muncul lebih dulu, dengan wajah sumringah. “Daddy! Lihat kamarku! Ada rak khusus buat robot-robotku!” Gey menarik tangan Geo.Geo tersenyum, matanya melembut. “Tunggu, Grey!” Geo menatap Bianca. “Boleh aku ke kamar anak-anak?”Bianca mengangkat sedikit alisnya. Geo meminta izin d
Last Updated : 2025-09-05 Read more