Pesta malam itu perlahan mencair. Gelak tawa berulang kali terdengar dari ruang makan, terutama karena ulah Blue dan Grey yang cerdas menghibur semua orang.“Lihat, Mommy! Kami bisa jawab dalam bahasa Inggris,” seru Grey, lalu dengan percaya diri melanjutkan obrolan singkat dengan Rafael. Blue ikut menimpali dengan kosa kata yang lebih sulit, membuat Rafael terkekeh bangga sambil sesekali memberikan pujian.“Excellent, boys! You two are going to be brilliant someday,” katanya sambil menepuk bahu mereka.Atrick dan Marissa tersenyum, jelas kagum pada cucu mereka. “Anak-anak ini memang luar biasa,” komentar Marissa. “Pantas saja selalu juara kelas.”Sementara itu, Geo berdiri tenang di sisi Bianca. Ia tidak terlalu banyak bicara, tapi kehadirannya membuat Bianca merasa lebih percaya diri saat Atrick bertanya soal pendidikan yang kini ia jalani.“Uncle turut senang dan bangga padamu, Bianca. Semogan lancar kuliahnya, ya,” ucap Atrick sambil menyeruput teh hangatnya. Tatapannya tajam, pen
Last Updated : 2025-09-11 Read more