Mila dan Ikhsan merasakan kedatangan orang lain selain mereka di ruang tamu. Saat mereka menoleh, Samudera sudah berdiri di depan pintu dengan ekspresi muram. Keduanya sontak terkejut. Bagaimana tidak? Pria itu muncul seperti hantu. Langkahnya bahkan sama sekali tidak terdengar. Ikhsan menatap pria berseragam itu dengan heran. "Kalau nggak salah ingat, dia cucu majikannya Kemuning, kan?" ujarnya dalam hati. Sementara itu, di sampingnya Mila merasa sangat sungkan. Mereka bertamu kepada Kemuning yang notabennya pekerja di rumah ini tanpa seizin Samudera. "Oh, selamat siang, Mas Samudera. Maaf saya dan kakak saya bertamu tanpa pemberitahuan.""Mencari Kemuning?" tanya Samudera ketus, tidak memedulikan sapaan santun Mila. Mila mengangguk gugup. "Iya, soalnya lama enggak ketemu," jawabnya sambil mengangkat tas kain berisi makanan di tangannya. "Sekalian sama ngasih oleh-oleh dari temen-temen kursus. Mereka nanyain kabar Kemuning. Jadi, saya datang mewakili."Suasana hati Samudera semaki
Last Updated : 2025-08-26 Read more