Dini hari, ketika kota Kuala Lumpur masih tertidur dalam lampu jalan yang berkelap-kelip. Abian baru saja akan tidur setelah membereskan beberapa dokumen, tapi pintu kamarnya diketuk tidak sabaran. Tiba-tiba Roy muncul di depan pintu, wajahnya tegang, tapi matanya jelas menahan sesuatu.“Tuan,” suaranya mulai terbata. “Nyonya Reina … menghilang.”Abian menatap Roy. Napasnya tenang, tapi hatinya mulai menegang. “Dia tidak menghilang, Roy. Beberapa jam yang lalu aku baru saja selesai video call dengannya.”Roy menunduk, menatap lantai sejenak sebelum kembali bersuara. “Saya bisa pastikan, Tuan. CCTV apartemen sudah diretas dan ada rekaman yang dimanipulasi.”Abian menutup matanya sejenak, jari-jemarinya mengetuk lengan kursi. Ia tahu persis siapa yang bisa melakukan itu. Hanya satu orang yang memiliki akses, kemampuan, kesempatan, dan itu adalah Jay, asisten pribadi Reina.Ia berdiri seketika. “Siapkan helikopter. K
 Terakhir Diperbarui : 2025-10-01
Terakhir Diperbarui : 2025-10-01