“Eh? Reina… hamil? Maksud Bunda, Reina hamil?” Abian refleks balik bertanya, suaranya gugup dan agak panik.“Loh kamu gimana sih, Nak. Bunda itu nanya, kok kamu malah nanya balik,” sahut Bunda dengan nada geli tapi heran.“Kayaknya nggak, Bun. Soalnya kemarin kami sempat tes, karena Reina merasa datang bulannya telat, tapi hasilnya cuma satu garis,” ucap Abian lebih pelan, seolah memastikan pada dirinya sendiri.“Oh, ya sudah kalau begitu. Kebetulan tadi Bunda memang sempat bikin es teler. Kamu ke rumah aja sekarang, ambil sekalian sebelum cair,” jawab Bunda lembut, membuat Abian akhirnya tersenyum lega di tengah malam yang nyaris membuatnya gila.Abian menghela napas panjang, rasa lega perlahan mengendap di dadanya. “Syukurlah, Bun. Abian mampir ke supermarket dulu ya, mau beli nanas sebentar.”“Buat apa, Nak?” tanya Bunda, nadanya penuh heran.“Reina minta es telernya dikasih tiga potong nanas, Bun
Last Updated : 2025-11-10 Read more