Tepat di depan sebuah salon kecantikan, Alvaro memberhentikan mobilnya tiba-tiba. Sontak saja Syaqilla jadi terbengong dibuatnya. "Loh, kenapa kita ke sini?" tanya Syaqilla. Dengan mengerutkan dahi, ia menatap keheranan ke arah Alvaro. "Ya, aku memang sengaja ingin mengajakmu ke sini, Sayang." "Tapi untuk apa?" "Ya, karena aku ingin kau melakukan perawatan dulu sebelum kita pergi ke suatu tempat nanti. Agar kau terlihat lebih cantik." Masih saja Alvaro bermain teka-teki. "Tapi---" "Udah, kamu nurut aja ya sama aku! Cuma sebentar kok. Dan mending, kita turun sekarang! Sebelum nanti keburu malam, oke?" Awalnya, ingin sekali gadis itu menolak. Tapi, pada akhirnya ia hanya bisa mengangguk pasrah dan patuh dibimbingnya untuk masuk ke dalam salon. Keduanya turun dari mobil. Kemudian, seraya menggenggam lembut tangan Syaqilla, lelaki itu berjalan lebih dulu. Sementara Syaqilla mengikutinya dari belakang. "Halo selamat sore, selamat datang di Queen Salon! Ada yang bisa saya b
Last Updated : 2025-10-09 Read more