Terpikat Cinta Gadis Panti Asuhan

Terpikat Cinta Gadis Panti Asuhan

last updateLast Updated : 2025-11-15
By:  YOSSYTA SUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
18 ratings. 18 reviews
82Chapters
1.2Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

“Seratus juta. Aku mau seratus juta!” Begitulah permintaan ibunya yang menandai titik kehancuran hidup Syaqilla. Dia tak pernah menyangka, sang ibu ternyata sangat membencinya hingga tega menjualnya kepada rentenir Tua Bangka yang sudah bau tanah. Namun, di balik kebencian (nama ibu) pada anaknya, tersembunyi rahasia kelam dari masa lalu. Rahasia kelam apakah yang telah disembunyikan oleh ibunya selama ini? Hingga membuat wanita itu terlihat sangat membenci Syaqilla? Lalu, akankah Syaqilla pasrah menerima nasib, atau justru bangkit melawan untuk merebut kembali kendali atas hidupnya? Yuk, ikuti kisah selanjutnya hanya ada di sini!

View More

Chapter 1

Kabur

Di pinggir jalan.

"Woy, berhenti! Jangan kabur!"

Dua orang pria berbadan kekar sedang berlari mengejar seorang gadis.

Terlihat, dua kaki mungil telanjang tanpa alas, terus berlari tiada henti di tepi jalanan yang sangat sepi. Suara napasnya menderu dan tersengal-sengal. Kadang dada terasa sesak, kala oksigen senyap tak terhirup dari lubang hidung. Jantungnya berdetak kencang tak beraturan. Rambut tergerai acak-acakan, wajah pun dipenuhi peluh.

Padahal, angin malam di luaran sana terasa dingin menyentuh kulit. Namun, bulir-bulir bening seolah tak mau berhenti mengucur deras membasahi tiap jengkal kulit langsat-nya.

Wajah gadis berambut panjang sebahu itu terlihat ketakutan. Sesekali ia menoleh ke belakang. Memastikan bahwa orang yang sedari tadi mengikutinya, masih terus mengejar atau tidak.

Waktu sudah menunjukan pukul 23.00 WIB. Jalanan itu tampak lenggang, tidak terlihat ada banyak aktifitas orang yang melintas di sekitar jalan. Hanya ada beberapa mobil dan kendaraan bermotor saja yang masih berlalu lalang. Membuat suasana menjadi semakin mencekam bagi Syaqilla. Ya, itulah nama gadis dua puluh satu tahunan yang sedang berusaha untuk kabur dari kejaran anak buah rentenir tua, bernama Bramantyo.

Sambil berlari, gadis cantik itu kembali menoleh. Sungguh ia tidak ingin tertangkap. Detak jantung Syaqilla berpacu cepat, rasa cemasnya kian meningkat, saat melihat orang itu masih saja mengejar dan jaraknya pun malah semakin dekat.

Seperti orang gila, gadis itu semakin menambah kecepatan, masih berlari di trotoar. Ia tak menghiraukan keadaan di sekitar, yang terlihat masih ada kendaraan berlalu lalang di jalan raya. Bahkan ia tidak peduli lagi ke arah mana langkah kaki membawanya kini.

Yang terlintas dalam pikirannya kali ini adalah ia harus lari dan terus berlari agar bisa kabur dari renternir tua itu. Hingga ia berhenti sejenak untuk mengambil nafas yang sudah hampir habis.

Gadis itu membungkukkan badan, tangannya memegangi kedua lutut. Ia mengatur nafas yang ngos-ngosan, dan menyeka keringat di dahinya dengan lengan. Lalu, ia celingukan melihat ke kanan-kiri, berniat ingin menyebrang.

"Nah, itu dia. Hay, berhenti!"

Syaqilla terhenyak, ketika orang itu meneriakinya dari arah belakang. Ia pun menoleh, dan betapa terkejutnya ia, ternyata kedua orang tadi sudah semakin dekat. Tanpa pikir panjang, ia langsung saja berlari ke tengah jalan.

Tin-tin!

Syaqilla tersentak dan langsung berhenti seketika.

"Woy! Dasar gila kali, ya? Kalau mau bunuh diri, jangan di sini! Huff, hampir saja aku akan menabraknya tadi." Salah satu pengendara mobil yang melintas, berteriak kesal.

Akan tetapi, gadis itu mengabaikan orang-orang yang murka padanya. Rasa takut tertangkap, lebih mendominasi di pikirannya kini. Sehingga membuat gadis itu nekad memilih untuk menerobos jalan.

Tanpa memperdulikan kendaraan yang sedang berlalu lalang, ia kembali mengambil langkah seribu. Dadanya berdebar kencang, berusaha berhenti dengan tepat menghindari setiap ada mobil yang melintas. Bahkan jantungnya serasa akan copot, ketika hembusan angin begitu kencang menerpa seluruh tubuh, di saat satu persatu mobil yang melintas, seperti akan menabraknya.

Tin!

Wuzz!

Wuzz!

Beruntung, akhirnya ia dapat bernafas lega, karena berhasil sampai di sebrang jalan.

Sementara dua orang tadi ikut menyusul, menyebrangi jalan. Tetapi, sedikit kesusahan, karena terhalang oleh berapa mobil yang lalu lalang, sehingga langkah mereka jadi sedikit terjeda.

Di saat itulah kesempatan Syaqilla untuk berlari lebih jauh lagi. Namun, kedua orang itu telah berhasil menyebarangi jalan dan kebingungan mencari ke arah mana gadis itu berlari.

"Akh ... sialan! Ke mana dia larinya tadi?" umpat salah satu laki-laki, sambil ngos-ngosan menoleh kanan-kiri.

Tak kuat lagi berlari, gadis itu memutuskan untuk beristirahat sejenak. Duduk di pinggir jalan meringkuk sendirian. Ia tampak kebingungan, ke manakah ia akan melarikan diri? Ia tidak mempunyai keluarga lagi selain dari Ibunya. Namun, ia tidak bisa membayangkan apa bila ia sampai tertangkap dan harus menikah dengan rentenir tua yang sudah berumur itu. Sungguh ia tidak mau.

Air mata Syaqilla mulai mengalir membasahi pipi. Sungguh ia tak pernah menyangka, kalau orang yang seharusnya menjadi pelindung, malah tega menjualnya. Hati Syaqilla benar-benar terasa amat sakit.

Selama ini ia masih bisa menahan sikap kasar dari Ibunya. Namun, kali ini sudah sangat keterlaluan. Mana ada seorang ibu yang tega menjual anaknya sendiri, kepada rentenir tua pula. Dan, lebih parahnya lagi, ia malah dijadikan sebagai gadis pembayar hutang oleh Ibunya. Sehingga membuat ia tak habis pikir, kenapa Ibu sampai tega melakukan itu padanya?

Sambil menunduk, badan gadis itu mulai bergetar, tersedu-sedu karena tangis. Ia sangat sedih, cemas, takut dan juga kebingungan, apa yang harus ia lakukan sekarang?

Puk!

Tiba-tiba ada yang menepuk bahu dari belakang.

Degh!

"Akhirnya, aku bisa menangkap mu gadis bodoh. Hahaha ... !" Suara bas seseorang, membuat tubuhnya langsung membeku seketika.

Syaqilla mengangkat kepala, nafasnya seolah berhenti. Dengan wajah tegang, dua netranya pun melotot karena kaget. Lalu ia menoleh ke belakang. Ternyata dua orang itu sudah berada di sana. Orang itu langsung saja menarik lengannya dengan kuat agar ia segera bangun.

Tentu saja gadis itu terlihat panik bukan kepalang, dan ia pun meronta. "Lepaskan! Tolong lepaskan aku. Aku mohon Pak, kasihanilah aku! Tolong ... tolong!" Sambil meringis menahan kesakitan di lengan, Syaqilla memohon dan memelas, juga berteriak meminta pertolongan.

Dua orang itu tertawa terbahak-bahak. "Percuma, Nona. Tidak akan ada orang yang menolong mu di sini. Lihatlah, jalan ini sepi, tidak ada orang! Siapa yang akan menolongmu, hah?"

Tanpa belas kasihan mereka menyeret gadis itu hingga ke pinggir jalan. Lalu, mereka menunggu kedatangan mobil bosnya yang akan mendekat.

"Jangan harap kau bisa lari lagi, Nona! Cepat hubungi Pak Bram! Bilang kalau kita sudah menangkap gadis ini!"

Salah satu laki-laki itu melepas cengkeramannya dan segera mengambil ponsel untuk menghubungi sang Big Bos.

Syaqilla masih meronta sambil terus berpikir bagaimana cara agar ia bisa terlepas dari mereka. Mau berteriak, meminta tolong juga percuma. Karena di jalan itu memang tidak ada siapa-siapa lagi selain mereka bertiga.

"Ya Allah! Bagaimana ini? Tolonglah hambamu ini, ya Allah." Dengan penuh harap, gadis itu hanya bisa berdoa. Semoga saja ada yang datang menolong, atau pun berharap semoga Tuhan memberikan petunjuk, bagaimana ia bisa kabur dari orang jahat ini?

Tiba-tiba ia seperti mendapat petunjuk. Ketika melihat salah satu orang itu sedang lengah karena sibuk menelfon. Ini kesempatan untuk bisa melarikan diri.

Duk!

Tanpa disangka, Syaqilla menginjak kaki orang itu. Kemudian ia juga menendang bagian intim laki-laki itu dengan lutut.

Buk!

"Aww ... ! Sialan, dasar gadis brengsek!" umpat sang preman kesakitan. Sambil meringis, memegangi bagian bawahnya yang ngilu akibat serangan Syaqilla terlalu kuat. Sehingga gadis itu bisa terlepas dan langsung saja melarikan diri.

"E-ehh, woy. Berhenti, jangan kabur!" Laki-laki yang sedang menelpon terbelalak kaget ketika melihat Syaqilla bisa terlepas.

"Argh, dasar bodoh! Menahan seorang gadis saja tidak becus. Ayo cepat, buruan kejar dia lagi, goblok!" Lelaki bertato itu kembali mengejar Syaqilla, meninggalkan temannya yang masih meringis menahan kesakitan.

Dengan mengerahkan tenaga, gadis yang masih mengenakan piyama pink bermotif Hello kitty itu, makin mempercepat langkah seribu. Ia sudah tak memperdulikan lagi rasa perih di telapak kakinya yang tampak berdarah. Karena tak sempat memakai alas kaki, membuat kakinya mulai terluka oleh kerikil-kerikil kecil yang tajam, yang tersebar di sepanjang jalan.

Hingga tanpa sadar ia sudah melewati bahu jalan, namun, kaki kecilnya yang ramping itu masih tetap berlari hingga ke tengah jalan. Sampai tiba-tiba suara klakson membuat Syaqilla tersadar. Seketika itu, ia pun berhenti dan menoleh ke arah samping.

Akan tetapi, belum juga ia bereaksi, dengan apa yang ia lihat? Sebuah mobil putih langsung melaju kencang ke arah dirinya.

Tin-tin ....

"Aaaaa ... !" Reflek ia menyilangkan tangan di depan wajah. Dan kemudian --

Brrakk!

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Azzurra
Beruntung Syakila ada yang nolong. Di tunggu updatenya Thor.
2025-10-27 20:20:27
1
user avatar
Faw faw
recomended banget buat dibaca ini. ceritanya seru, bikin deg degan
2025-10-27 12:41:28
1
user avatar
Cerita Tina
Ceritanya bagus, bikin penasaran.. semngat kk ...
2025-10-27 11:25:14
1
user avatar
LilyLembah03_
ceritanya bikin penasaran. semangat updatenya thorr
2025-10-27 11:23:38
1
user avatar
Callista_ Ivan
ikan sepat dibikin opor update cepat, ga pake lama Thor🫵🏻 keren banget ceritanya ...
2025-10-27 11:20:39
1
user avatar
Jw Hasya
Ceritanya bagus. Semoga syakila bisa mendapat kebahagiaan yang seutuhnya.
2025-10-27 11:18:45
1
user avatar
Anthy Kim
semoga Syaqilla menemukan kebahagiaan. Semangat update Author.
2025-09-25 13:32:37
1
user avatar
Sherly Monicamey
Berharap Syaqilla menemukan kebahagiannya ya. Yuk kak saling dukung.
2025-09-23 22:04:55
1
user avatar
YOSSYTA S
maaf, temen2. Semalam aku salah up bab. Krena udah ngantuk jadi salah kirim, tapi sudah aku revisi dan tinggal nunggu lolos. mohon harap dimaklumi, author juga manusia yg tak luput dari salah dan dosa... maaf.
2025-09-11 13:52:41
2
user avatar
Nurzzy
mana nih kelanjutannya, kok belum up?
2025-08-28 12:36:18
1
user avatar
Nurzzy
Ayo up bab yang banyak ya Thor. Nggak sabar nih nungguin kelanjutannya
2025-08-28 12:35:50
1
user avatar
Kak Gojo
Syaqilla semangat kamu, jgn kasih kendor update annya ga sabarrrr
2025-08-26 12:09:03
1
user avatar
Cheezyweeze
Cerita yg bagus Thor. Tolong kasih Syaqilla bahagia
2025-08-13 20:10:09
1
user avatar
Els Arrow
tiap malam nungguin updatenya, berharap othor kasih syaqila kebahagiaan. semangat updatenya thor, nunggu terus nihhh, kebanting hp nanti
2025-08-13 14:16:01
1
user avatar
Harucchi
semangatt syaqilaaa!! bikin penasaran banget tiap bab nya. gaass update thor!
2025-08-12 08:31:11
1
  • 1
  • 2
82 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status