Evander buru-buru mendekati sang kakak. Ia harus segera menarik anak panah tadi. Andaikata terlambat, Leon tidak akan selamat!Alih-alih menyelamatkan diri, Leon justru bertanya pada adiknya—yang menghampirinya. “Kau baik-baik saja?”“Pertanyaan bodoh!” tukas Evander sembari berusaha menarik anak panah itu dengan cepat sementara itu Sir Juan membantu memadamkan api yang menjilat jubah yang dikenakan oleh Leon. Leon mengerang, menahan sakit yang terasa dalam. Anak panah itu benar-benar menusuk dalam ke pundaknya. Tak hanya itu, punggungnya terkena luka bakar akibat api. Rasa perih dan menyengat mulai menggigit, menjalar pada kulit luar punggung hingga ke pundaknya. “Juan! Panggil pasukan cadangan! Mereka tahu kita berada di sini! Mereka pasukan kerajaan musuh. Mereka ingin melemahkan kita.” Di tengah rasa sakit, Leon mencoba tetap sadar memberikan perintah pada ksatria andalannya.Sir Juan pun langsung mengangguk paham. Melihat pangeran terluka membuat amarahnya berdesir hebat. Ia be
Last Updated : 2025-10-31 Read more