Sepeninggalan Devano tadi, tak banyak yang bisa dilakukan oleh Lyra. Setiap gerak-geriknya dipantau oleh para pelayan di Mansion mewah itu. Ada banyak kamera pengawas yang terpasang disana.Wanita itu hanya bisa berdiam diri di dalam kamar tanpa melakukan apapun. "Dasar pria gak punya hati! Dia yang bawa aku kesini, tapi dia juga yang pergi ninggalin aku!" umpat Lyra berdecak kesal.Bagaimana tidak kesal? Ia dipaksa menikah oleh pria itu. Jika menjadi istri sesungguhnya mending, ini menjadi istri rahasianya. Jika dia ingin merahasiakan pernikahan mereka, untuk apa dirinya dinikahi bukan? Lebih baik dia menyewa orang saja untuk memenuhi hasratnya.Tok... Tok... Tok...Suara ketukan pintu menyadarkan Lyra dari lamunannya. "Masuk! Pintunya tidak dikunci!" tukas Lyra menyuruh seseorang yang mengetuk pintu kamarnya untuk masuk.Pintu kamar terbuka, menampilkan seorang wanita berpakaian pelayan. Dia melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar utama milik Devano yang saat ini ditempati oleh Ly
Terakhir Diperbarui : 2025-07-24 Baca selengkapnya