Hasrat Liar Tuan Devano

Hasrat Liar Tuan Devano

last updateHuling Na-update : 2025-07-24
By:  Hello CutieOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Hindi Sapat ang Ratings
5Mga Kabanata
7views
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

Berniat untuk mencari tahu sebuah rahasia yang tersimpan rapi pada seorang pengusaha sekaligus mafia terkenal kancah Internasional, justru membuat Lyra— terjebak dalam sebuah hubungan yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Lyra— seorang detektif muda, cerdas dan cantik yang ditugaskan oleh badan intelijen untuk menyelidiki sebuah rahasia yang dimiliki dan ditutupi oleh Devano Ourlando— seorang pengusaha sekaligus mafia yang menjual barang-barang ilegal hingga merugikan negara. Devano memiliki kepribadian yang sangat buruk, dia berdarah dingin dan juga kejam terhadap siapapun yang hendak menyentuhnya. Suatu malam, Devano dan Lyra bertemu secara kebetulan di sebuah klub malam hingga mengharuskan mereka berdua menikah. Lantaran Devano tidak mau ada skandal yang menyeret dirinya. Meskipun begitu, Devano tetap merahasiakan pernikahannya dengan Lyra. Pernikahan itu tidak membawa keberuntungan apapun bagi Lyra. Ia malah merasa terjebak dalam hubungan itu. Demi menjalankan misinya, Lyra pun berpura-pura menjadi istri yang baik walau sikap Devano terlampau dingin padanya.

view more

Kabanata 1

Bab 1: Hilangnya Keperawanan

Suara dentuman musik dari seorang DJ terkenal mengalun— memenuhi sebuah ruangan dengan penerangan temaram. Semua orang yang datang ke klub malam tersebut berasal dari keluarga terpandang. Ada yang pengusaha terkenal, mafia, bahkan pejabat pun berdatangan ke klub malam tersebut.

Suasana di dalam ruangan tersebut terlihat begitu menyenangkan. Ada banyak pria yang menikmati alunan musik DJ sembari memegang gelas wine-nya. Mereka semua juga menikmati wanita-wanita penghibur yang melayani.

"Tidak perlu! Saya tidak membutuhkan pelayanan mu!" Suara baritone seorang pria menolak bahkan melemparkan gelas berisikan wine di tangannya tepat ke arah seorang wanita penghibur yang memakai pakaian kurang bahan tersebut.

Dari arah lain, seorang wanita cantik berambut hitam legam tampak sedang mengamati seorang pria yang baru saja melemparkan gelas wine hingga jatuh berserakan di lantai.

"Cih! Tempramen-nya begitu buruk! Tak heran jika dia dijuluki pria berhati dingin!" umpat nya sembari terus memandangi pria yang sedang mabuk itu.

"Sudahlah, lebih baik aku segera ganti pakaian!" Wanita berparas cantik itu melangkahkan kakinya masuk ke sebuah kamar yang ada di dalam gedung itu.

Saat ini dirinya sedang berada di sebuah klub malam paling terkenal di ibukota. Ia sengaja mengikuti seorang pria yang merupakan pengusaha sukses dan mafia kelas internasional. Ia mengikuti pria itu sampai ke klub hanya untuk mencari bukti bahwa dia memang merugikan negara dengan menjual senjata api ilegal.

Sesampainya di kamar, Lyra bergegas berganti pakaian. Ia menanggalkan dress mini yang ia kenakan, lalu hendak menggantinya dengan menggunakan kemeja.

Akan tetapi, disaat Lyra hendak memakai kemejanya, tangannya dicekal dari belakang oleh seorang pria yang memeluknya secara tiba-tiba.

Pria itu dalam kondisi mabok. Dia mendorong Lyra hingga ke pojok dan mengunci pergerakannya. Tangan kekarnya membalikkan tubuh Lyra dan menatapnya dalam.

Lampu di dalam kamar itu sangatlah minim, hingga Lyra tidak bisa melihat wajah pria yang hendak melecehkannya. Ia berusaha melepaskan diri dari cengkraman sang pria, akan tetapi gerakannya kalah cepat darinya.

"Hmmpp…" bibir Lyra dilumat secara paksa oleh pria berbadan atletis tersebut.

Aroma alkohol masuk menyeruak di indra penciuman Lyra. Membuat gadis itu merasa sangat mual.

"Lepaskan! Aku bukan wanita murahan, Tuan!" ucap Lyra berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan diri.

Namun bukannya lepas, Lyra justru mendapatkan serangan secara tiba-tiba. Pria itu menyentuh area sensitif nya hingga membuatnya menggeliat dan mendesis pelan.

Gadis itu menggelinjang dan bergerak tak beraturan lantaran pria asing yang saat ini ada di hadapannya berhasil menaikkan nafsunya.

"Hentikan Tuan, Aku masih virgin!" ucap Lyra berusaha keras agar ia tidak dilecehkan.

Pria itu menyunggingkan senyum smirknya. "Kamu yakin? Mari kita buktikan!" tukasnya menggendong Lyra ala bridal style dan ia rebahkan ke atas ranjang.

Dia mencium bibir Lyra secara paksa dan menuntut. Lyra yang sudah di ambang hawa nafsunya pun sudah tidak memiliki tenaga lagi. Padahal biasanya, ilmu bela dirinya sangatlah kuat.

"Ahh… stop please…" desahh Lyra mencengkram erat punggung sang pria. Ia bahkan menggigit lehernya— berharap agar pria itu melepaskannya.

"Kau yakin, sayang? Kamu tidak mau mencobanya?" bisik pria itu tepat di telinga Lyra. Tangan kekarnya membelai rambut Lyra yang sudah basah karena pelu.

Lyra menggelengkan kepalanya. Mencoba melepaskan diri dari pria yang saat ini sedang menindihnya. "Enggak! Lepaskan aku!" gertak Lyra melayangkan tatapan tajamnya menghunus tepat ke arah pria di atasnya.

Semakin Lyra memberontak, senyuman di wajah tampan sang pria semakin lebar. Dia sedang dalam posisi setengah sadar karena kadar alkohol di dalam darahnya lumayan banyak.

Gerakannya yang sensual kembali menyentuh buah dada Lyra dan juga area bawahnya. Dua jarinya masuk ke dalam rongga itu dan membuat Lyra kelabakan.

Gadis yang belum pernah sama sekali disentuh oleh seorang pria dan bahkan masih virgin, malam itu dirinya disentuh oleh pria yang bahkan tidak ia ketahui namanya.

"Stop… jangan… ahh…" Lyra menggelinjang kesana kemari. Sprei yang ada di atas kasur pun sudah tidak berbentuk lantaran Lyra terus bergerak tak beraturan.

"Kau yakin?" Sang pria menghentikan gerakannya saat Lyra hampir mencapai puncak. "Tubuhmu bereaksi lain…" bisiknya tepat di telinga Lyra.

Terlihat jelas raut wajah kecewanya. Ada perasaan yang sulit dijelaskan. Hatinya merasa lega, namun reaksi tubuhnya berbeda. Ia menginginkan hal yang lebih.

"Kenapa sayang?" Suara serak pria itu terdengar begitu sensual di telinga Lyra.

Lyra hanya diam dan terpaku. 'Ada apa denganku? Kenapa aku merasa kecewa?' batinnya bertanya-tanya pada dirinya sendiri.

Suasana di dalam ruangan itu terasa begitu panas. Meskipun ada AC yang menyala, namun tidak bisa meredam rasa panas di tubuh kedua insan yang tengah diselimuti oleh hawa nafsu itu.

Deru napas Lyra memburu. Detak jantungnya berdegup sangat kencang. Dadanya naik turun karena menahan gejolak hasrat yang sedang tinggi.

Gadis itu mengesampingkan norma serta akal sehatnya. Ia melingkarkan tangannya di leher pria asing yang ada di atasnya. Mencium serta melumat bibirnya dengan gerakan yang begitu menuntut.

Mendapati respon dari lawan mainnya, pria itu semakin ganas mencium bibir Lyra. Ia bahkan menahan tengkuk leher gadis itu agar ciuman mereka semakin dalam.

Tak sampai disitu, tangannya bergerak bebas menyusuri setiap inci dari tubuh Lyra. Ia mengabsen setiap bagian tubuh Lyra menggunakan lidahnya hingga membuat Lyra menggeliat kegelian.

"Kau mau coba?" tanya sang pria dan dibalas anggukan pasrah oleh Lyra.

Saat ini seluruh tenaga Lyra sudah tidak ada. Ia hanya berharap aktivitas panas mereka segera tuntas. Lyra akan menganggap hal ini sebagai one night stand. Dan besok dirinya tidak akan bertemu dengan pria yang akan mengambil keperawanannya.

Pria itu berhenti tepat di area sensitif Lyra. Ia mengarahkan miliknya tepat ke milik Lyra. "Ohh… ahh… kau sangat sempit, sayang…" dia merasa kesulitan saat hendak membobol keperawanan Lyra.

Ini kali pertama Lyra melakukan aktivitas s*ksual. Siapa sangka dirinya akan memberikan keperawanannya kepada pria asing? Padahal niatnya datang ke klub hanya untuk mengikuti kegiatan Devano— targetnya.

Namun takdir berkata lain, dia malah harus bercinta dengan seorang pria yang tidak ia kenal. Lantaran ia tidak bisa melihat dengan jelas wajah pria itu.

"Sssh… sakit…" lirih Lyra menggigit leher sang pria untuk melampiaskan rasa sakitnya.

"Tenang sayang…" pria itu berusaha memberikan rangsangan kepada Lyra agar rasa sakitnya berkurang.

Srett…

Setelah beberapa kali percobaan, akhirnya pria berwajah tampan dengan hidung mancung itu berhasil mengambil keperawanan Lyra. Ia mendiamkan miliknya sejenak di dalam milik Lyra.

Setelah Lyra merasa rileks, barulah ia mulai bergerak. Mereka berdua menyatu dalam gelapnya malam. Buliran keringat membasahi seluruh tubuh dan wajah mereka.

"Ahhh…" pria itu akhirnya mencapai klimaks dan ia menyemburkan semua cairannya ke dalam milik Lyra.

Setelah itu, ia tertidur di sebelah Lyra dan memeluk erat tubuh Lyra. Sedangkan Lyra, ia sudah tidur lebih dulu karena kelelahan.

Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

Higit pang Kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

Walang Komento
5 Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status