Aku sudah berada di kantor, duduk di meja kerjaku. Tanganku sibuk memeriksa dokumen dan laporan di layar monitor, tapi pikiranku jauh melayang. Suasana ruangan masih terasa sepi, karena sebagian besar rekan kerja sedang berada di luar untuk urusan pekerjaan atau rapat. Hanya ada beberapa orang yang tersisa, termasuk aku dan Andri."Gimana perkembangannya?" tanya Andri dengan suara pelan, sengaja mengecilkan suaranya agar tidak menarik perhatian. Wajahnya menunjukkan simpati yang tulus."Buruk, Sob," jawabku, mendesah. "Dia malah nginep di rumah ibunya. Jadi sia-sia saja rencanaku...""Apa yang bisa aku bantu, Bro?" Andri bertanya lagi, menatapku lekat-lekat, menawarkan bahu untuk bersandar."Nggak usah terlalu dipikirkan lah, daripada stres," jawabku, mencoba memasang wajah santai. Aku mencoba meniru Wulan yang terlihat begitu enjoy menjalani hidupnya, meski rumah tangganya juga kelam. "Jadi gini aja sih, aku anggap dia sudah selingkuh dan mau meninggalkan aku. Hanya saja itu belum di
Last Updated : 2025-08-05 Read more