Dina bergumam, “Raisa, aku akan tunggu sampai kau mengundurkan diri!”Saat Bravi bukan lagi bos Raisa, tak akan ada alasan untuk membelanya, tentu saja dia tak takut lagi!Nora terdiam.Mengapa dia merasa Raisa yang dulu hanya tidak ingin mempermasalahkan dan tidak peduli?Sekarang dia sudah mempermasalahkannya, jadi apakah Dina bisa mengalahkan Raisa?Kurasa sulit! ...Setelah Dina pergi, Raisa buru-buru berterima kasih kepada Bravi, "Terima kasih atas bantuannya, Pak Bravi."Jika dia benar-benar menamparnya, bukan hanya Kevin yang akan membalas dendam padanya, bahkan jika sampai Kakek Toni tahu, dia yang akan tetap salah.Pikiran yang tak terkendali barusan, sungguh gegabah!Dia sekali lagi berkata, "Terima kasih."Surya melihat Pak Bravi tak bergeming, dia pun berinisiatif menghiburnya, "Nggak masalah, Dina sendiri yang cari masalah."Bravi melirik Raisa sekilas.Dia sangat tenang, meskipun gaunnya sudah disiram anggur merah, ekspresinya tak berubah seolah-olah dia sudah terbiasa d
Read more