Wajah Bravi tampak lebih dingin, dan wajahnya masih sedikit memerah.Namun, dengan tatapan dingin itu, malah membuatnya tampak normal.Hanya saja, di balik tatapan dingin itu, sepertinya ada hal lain yang tidak dapat dipahami Raisa. Tatapan itu sangat rumit, dan jika dia mencoba menyelidikinya terlalu dalam, itu bisa berbahaya.Raisa hendak mematikan dering alarmnya, tetapi Bravi tidak mengizinkan.Dering itu terus berbunyi, seolah-olah mengumumkan masa lalu Raisa dan Kevin.Bravi kini justru memikirkan kemungkinan di masa depan, yang masih samar, sulit dipahami, dan bahkan tidak pasti.Namun dia tetap berkata, "Raisa, aku akan menunggumu bercerai."Surya menerima pemberitahuan dari Bravi dan datang menjemputnya dengan kapal cepat.Surya sudah tahu semua yang terjadi di kapal pesiar.Sekembalinya di hotel, Surya mengobrol sebentar dengan Bravi sebelum datang menemui Raisa. Raisa mengira Surya akan mengatakan sesuatu, tetapi ternyata dia hanya ingin bergosip, "Kau lihat sendiri kan, Pa
Read more